Kadar kolesterol normal sangatlah penting untuk menhjaga kesehatan keluarga. Banyaknya pilihan makanan dan jajanan tidak sehat saat ini membuat tubuh mengalami gangguan. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bahkan hal ini juga terjadi pada anak-anak. Oleh karenanya sangat disarankan untuk menjaga kadarnya agar tidak melebihi batas normal.
Nilai yang dianggap normal memang akan berbeda pada setiap orang, tergantung jenis kelamin, usia, serta berat badannya. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengetahui berapa kadar yang dianggap normal untuk tubuh sendiri.
Pengukuran kolesterol akan dibagi dalam 3 kategori, mulai dari kolesterol jahat atau Low-Density Lipoprotein (“LDL”), kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (“HDL”), dan total keduanya. Dengan pemeriksaan di dokter atau menggunakan alat pengukur Anda dapat mengetahui tingkatan LDL serta HDL dalam darah.
Baca Juga: Hasil Tes Kolesterol Tidak Akurat? Ini Penyebabnya
Tingkat Kolesterol Normal pada Tubuh Manusia
Pada dasarnya usia akan memengaruhi berapa angka normal kolesterol pada tubuh. Selain itu, juga akan berbeda berdasarkan jenis kelamin, terutama jika sudah masuk usia dewasa. Coba simak penjelasan berikut:
1. Tingkat Normal pada Anak
Mungkin Anda mengira bahwa anak tidak akan mengalami permasalahan dengan tingkat kolesterol dalam darahnya. Namun, anggapan ini salah, sebab permasalahan ini bisa terjadi pada segala usia.
Oleh sebab itu, anak pada usia 6 tahun ke atas juga perlu memeriksakan tingkat LDL dan HDL dalam darah. Dengan demikian, apabila anak mengalami permasalahan tingginya kolesterol dapat segera diketahui.
Pada anak kisaran angka normal kolesterolnya adalah kurang dari 170 mg/dl, apabila berada di atas angka 200 mg/dl, maka dianggap tinggi. Untuk angka LDL harus dijaga pada angka 110-129 mg/dl.
Apabila anak memiliki tingkal LDL di atas 130 mg/dl, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai cara menurunkannya. Menurunkan LDL bisa dilakukan menggunakan obat-obatan atau dengan mengubah pola makan.
2. Tingkat Normal Laki-laki Dewasa
Secara umum, laki-laki dewasa harus memiliki tingkat kolesterol di bawah angka 200 mg/dl, baik LDL atau HDL secara total. Sebaiknya keduanya tidak boleh sama apalagi di atas angka tersebut.
Laki-laki memiliki kecenderungan angka LDL dan HDL lebih tinggi di usia muda sehingga cukup rentan mengalami risiko berbagai penyakit. Pada laki-laki sebaiknya angka LDL dijaga agar tidak lebih dari 120-130 mg/dl.
Ketika sudah berada di angka tersebut, maka harus langsung berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat penurun kolesterol dan menyarankan melakukan diet.
Semakin bertambahnya usia, maka risiko meningkatnya LDL dalam darah akan makin tinggi. Laki-laki di usia 45 tahun ke atas akan menjadi lebih rentan sehingga perlu benar-benar menjaga kesehatan dan pola makan.
3. Tingkat Normal Wanita Dewasa
Secara umum, wanita juga diharuskan menjaga tingkat kolesterol pada angka di bawah 200 mg/dl. Tingkat LDL juga tidak boleh berada di atas 130 mg/dl, apabila di atas angka tersebut harus segera dilakukan penanganan profesional.
Biasanya pada wanita tingkat HDL lebih tinggi dibanding laki-laki, sebab adanya pengaruh hormon estrogen. Hormon ini dapat membantu wanita melindungi diri dari angka LDL tinggi.
Akan tetapi, risiko peningkatan akan terjadi pada masa menopause karena pada masa tersebut wanita kehilangan hormon estrogen. Oleh sebab itu, di usia tua banyak wanita mengalami peningkatan kadar LDL dalam tubuh.
Bagi wanita yang mengidap penyakit jantung terdapat pengaturan LDL berbeda, yaitu tidak boleh berada di atas 70 mg/dl. Oleh sebab itu, bagi penderita penyakit jantung disarankan untuk melakukan diet dan melakukan pantangan.
Cara Menekan Tingkat Kolesterol Jahat dalam Darah
Kadar kolesterol yang terus naik tentu akan membahayakan kesehatan dan membuat Anda tidak bisa hidup dengan nyaman. Agar dapat menjaga batas kolesterol normal, lakukan beberapa hal berikut ini:
- Lakukan gaya hidup sehat, yakni dengan mengonsumsi makanan sehat, makan di waktu tepat, dan atur porsinya jangan sampai berlebihan. Kurangi juga makan makanan berminyak dan makanan cepat saji.
- Lakukan olahraga teratur, banyak olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap aktif bergerak. Misalnya, lari, melakukan senam, atau melakukan olahraga bersama keluarga.
- Hindari minuman beralkohol, sebaiknya tidak meminumnya setiap hari, atau tidak mengonsumsinya sama sekali.
- Kurangi stres dan istirahat sesuai waktunya. Perbanyak melakukan kegiatan menyenangkan sehingga mengurangi stres dan istirahat lebih banyak, serta tidak memforsir diri melakukan pekerjaan hingga lupa waktu.
- Lakukan pengecekan kolesterol secara rutin, bisa datang ke Puskesmas, Klinik, atau praktik dokter terdekat. Bisa juga membeli alat pengecek sehingga bisa melakukan pengecekan sendiri di rumah.
Baca Juga: Cek Kolesterol? Apakah Perlu?
Dengan melakukan kelima hal di atas maka kadar kolesterol keluarga akan terjaga sehingga terhindar dari gangguan penyakit yang tidak diharapkan. Untuk melakukan tes, sebaiknya Anda menggunakan alat cek kolesterol atau clinical chemical analyzer yang berkualitas dan memiliki izin edar alat kesehatan resmi dari Kemenkes RI.
Untuk mendapatkan alat cek kesehatan yang berizin edar dan berkualitas, Anda bisa membelinya di distributor alat kesehatan bereputasi baik seperti SkrinMe. Semua produk SkrinMe dijamin memiliki sertifikat alkes dan berkualitas tinggi, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi akan keakuratan hasil pengecekan. Yuk hubungi tim SkrinMe untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk alat kesehatan.
Recent Comments