Tes serologi merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk menguji keberadaan virus dalam tubuh. Tes ini merupakan salah satu dari beberapa tes yang bisa mendeteksi adanya virus SARS-Cov-2 di dalam tubuh yang membawa penyakit Covid-19. Lalu, bagaimana tes ini dilakukan, dan bagaimana tingkat akurasinya?
Yuk langsung saja kita bahas tuntas!
Apa Itu Tes Serologi?
Tes serologi merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi adanya virus dengan cara mendeteksi antibodi dalam tubuh. Antibodi yang dideteksi oleh tes ini adalah imunoglobulin M (IgM) dan imunoglobulin G (IgG). Untuk mendeteksi antibodi ini, dibutuhkan sampel berupa darah yang kemudian diproses di laboratorium.
Apakah berbeda dengan rapid test?
Tes serologi dan rapid test sama-sama menggunakan sampel berupa darah. Kedua tes ini dilakukan dengan cara mendeteksi adanya atau tidaknya antibodi yang muncul karena infeksi virus. Meskipun demikian, kedua test ini memiliki perbedaan yang cukup besar.
Salah satu perbedaan yang cukup mencolok adalah peralatan yang digunakan. Rapid test dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Sedangkan tes serologi membutuhkan perlatan yang lebih kompleks karena sampel darah yang diambil harus diperiksa di laboratorium khusus serologi.
Durasi waktu yang dibutuhkan untuk pengujian pun berbeda. Tes serologi membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam, tergantung kondisi laboratorium yang digunakan. Sedangkan untuk rapid test, hanya perlu waktu waktu 15 menit saja.
Karena perbedaan-perbedaan tersebut, tes serologi membutuhkan waktu yang lebih panjang, serta harga yang cenderung lebih mahal dibanding rapid test.
Hasil Tes Serologi
Hasil dari tes ini ada dua pilihan, yaitu reaktif dan non-reaktif. Jika hasilnya reaktif, maka ada kemungkinan bahwa dalam darah terkandung antibodi SARS-Cov-2. Meskipun begitu, hasil reaktif tidak selalu mencerminkan bahwa ada virus SARS-Cov-2 yang aktif di dalam tubuh. Bisa juga hasil reaktif muncul karena tubuh pernah terinfeksi virus di masa lalu.
Untuk hasil non-reaktif, hal itu berarti besar kemungkinan Anda belum memiliki antibodi atas virus SARS-Cov-2. Meskipun hal itu tidak menjamin bahwa Anda tidak terinfeksi virus SARS-Cov-2. Bisa saja tubuh Anda sudah terinfeksi virus SARS-Cov-2, tapi antibodi atas hal itu belum terbentuk.
Jika Anda mendapat hasil non-reaktif, disarankan untuk melakukan tes ulang setelah 7-10 hari untuk memastikan apakah Anda telah terinfeksi virus SARS-Cov-2 atau tidak. Hal ini dikarenakan antibodi biasanya mulai terbentuk setelah 7-10 hari virus menginfeksi tubuh kita.
Oleh karenanya, tetap jaga protokol kesehatan sebaik mungkin meskipun hasil tes serologi Anda menunjukkan hasil non-reaktif atau negatif.
Tingkat Akurasi dari Tes Serologi
Tiingkat akurasi dari tes serologi tergolong tinggi jika dibandingkan dengan rapid test. Dilansir dari Klikdokter, tes serologi memiliki sensitivitas mencapai 96% dalam mengidentifikasi antibodi yang reaktif.
Meski demikian, perlu dipertimbangkan bahwa tes serologi mendeteksi adanya antibodi yang terbentuk karena tubuh sudah terinfeksi oleh virus. Dengan demikian, jika seseorang baru saja terinfeksi virus SARS-Cov-2, maka tes ini akan menunjukkan hasil non-reaktif karena antibodi belum terbentuk.
Begitu juga untuk orang yang pernah terinfeksi virus tapi sudah sembuh. Bisa saja tes serologi menyatakan bahwa orang tersebut reaktif karena sudah memiliki antibodi untuk virus SARS-Cov-2.
Oleh karena itu, tes serologi hanya digunakan sebagai tes tahap awal saja. Sedangkan untuk tes lanjutan yang lebih akurat, disarankan menggunakan tes swab PCR.
Baca Juga: 5 Perbedaan Swab PCR dan Swab Antigen yang Harus Kamu Tahu
Kesimpulan
Tes serologi merupakan tes yang bertujuan untuk mendeteksi adanya antibodi virus dalam tubuh. Meski demikian ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menjalani tes ini.
SkrinMe merupakan distributor alat kesehatan yang sudah memiliki izin dari Kementerian Kesehatan RI dengan harga bersaing. SkrinMe menyediakan sewa alat kesehatan seperti mesin PCR, alat tes swab antigen, dan lain sebagainya, baik untuk skala perusahaan maupun perorangan. Bagi Anda yang ingin membeli alat kesehatan, ayo kunjungi halaman produk kami untuk informasi lebih lanjut!
Jangan ragu untuk hubungi kami di sini.
Recent Comments