Rapid test antigen merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk mendeteksi adanya virus corona dalam tubuh. Tes ini cukup banyak terdengar akhir-akhir ini karena merupakan bentuk tes baru yang lebih baik dari tes sebelumnya, yaitu rapid test antibodi. Rapid test memanglah bentuk tes yang paling banyak dicari untuk mendeteksi Covid-19 karena harganya yang terjangkau dan cara kerja alat tes ini yang relatif cepat.

Sama seperti alat rapid test antibodi, alat rapid test antigen ini memiliki cara penggunaan yang sederhana dan mudah. Hal ini mendorong banyak orang melakukan tes ini secara mandiri. Selain itu, alat rapid test ini juga sudah banyak dijual di pasaran. Maka dari itu, Anda harus memilih alat yang berkualitas dan memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI jika ingin membelinya.

Setelah membeli alat rapid test ini, maka langkah selanjutnya tinggal melakukan tes. Tapi, apakah test ini aman? Bagaimana cara kerja alat rapid test ini?

Yuk temukan jawabannya di bawah ini!

Pengertian Umum Antigen

Dilansir dari Alodokter, antigen adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan. Antigen di dalam tubuh manusia bisa berbentuk bakteri, virus, atau bahan kimia tertentu. Masuknya antigen ke dalam tubuh manusia dapat melalui makanan, minuman, polusi atau debu.

Jadi perbedaan paling mendasar antara tes antibodi dan antigen adalah objek yang dideteksi. Antigen merupakan zat yang berasal dari luar tubuh, yang memicu terbentuknya antibodi.

Sampel yang Digunakan Alat Rapid Test Antigen Mandiri

Sampel yang digunakan adalah lendir pada hidung atau tenggorokan.Hidung dan tenggorokan merupakan salah satu pintu masuk virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya, jika ada bakteri atau virus yang masuk ke tubuh kita, maka bakteri atau virus pasti juga meninggalkan jejak di hidung atau tenggorokan.

Cara pengambilan sampel untuk tes ini adalah dengan metode swab atau usap dengan menggunakan alat yang berbentuk seperti cotton bud panjang. Alat ini dimasukkan ke hidung atau mulut untuk mengambil lendir. Saat alat ini dimasukkan ke dalam hidung, maka biasanya akan muncul perasaan tidak nyaman karena alat ini dimasukkan cukup dalam.

Durasi Waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rapid test antigen sekitar 15-30 menit saja. Durasi ini relatif cepat jika dibandingkan dengan tes lain, seperti misalnya tes PCR yang membutuhkan waktu beberapa hari sampai satu minggu.

Cara Kerja Alat Rapid Test Antigen Mandiri

Alat tes ini mendeteksi virus corona dari sampel lendir yang diusap pada alat yang berbentuk seperti cotton bud panjang. Pastikan ujung dari alat ini hanya menyentuh bagian dalam hidung dan tenggorokan supaya hasil tes valid.

Setelah berhasil mengambil lendir sebagai sampel, masukkan alat tadi ke dalam tabung yang sudah diberi cairan buffer dan putar-putar alat untuk memastikan bahwa lendir sudah tercampur ke dalam cairan buffer. Kemudian, cairan buffer ini diteteskan ke alat pembaca, dan Anda tinggal menunggu hasilnya.

Pada alat pembaca ini, ada dua indikator yang perlu Anda perhatikan, yaitu indikator “C” dan “T”. Indikator “C” (singkatan dari control) merupakan kontrol yang memastikan bahwa tes yang Anda lakukan memiliki hasil yang valid. Sedangkan indikator “T” (singkatan dari test) merupakan hasil tes yang telah Anda lakukan.

Cara membaca hasil dari alat rapid test antigen
Hasil dari alat rapid test antigen

Jika muncul garis pada indikator “C” dan tidak muncul garis pada indikator “T”, maka hasil dinyatakan negatif. Sedangkan jika muncul garis pada indikator “C” dan “T”, meskipun garis pada indikator “T” hanya tampak samar, maka hasil dinyatakan positif. Jika garis tidak muncul pada indikator “C”, maka hasil dinyatakan tidak valid.

Hasil yang tidak valid biasanya disebabkan proses pengambilan sampel yang kurang tepat, seperti misalnya ujung alat pengambil sampel yang menyentuh benda lain selain dalam hidung dan tenggorokan atau kondisi alat yang tidak higenis. Oleh karena itu, pastikan Anda mengambil sampel dengan hati-hati, dan mencuci tangan sebelum melakukan tes mandiri.

Kesimpulan

Alat rapid test antigen mudah digunakan dan bisa digunakan secara mandiri. Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan cara penggunaan dan cara membaca hasil dengan benar. Karena hasil yang diberikan tes ini bisa saja tidak valid, pastikan Anda mempelajari cara membaca hasil tes dengan baik. Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah pastikan Anda membeli alat rapid test antigen yang berkualitas dan telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.

Pilihlah penjual alat rapid test yang memiliki reputasi baik dan berkualitas. Salah satunya adalah SkrinMe yang merupakan distributor alat kesehatan, terutama alat tes Covid-19 yang telah memiliki izin dari Kementerian Kesehatan RI. SkrinMe menjual berbagai jenis alat tes Covid-19, seperti mesin PCR, alat rapid test antibodi dan antigen mandiri, dan lain sebagainya.

Ayo kunjungi halaman produk kami untuk informasi lebih lanjut.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, jangan ragu untuk hubungi kami di sini.