Mengetahui dan memahami kondisi sel darah yang ada di dalam tubuh sangatlah penting untuk menjaga kesehatan. Salah satu hal yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah lengkap adalah apakah kadar eosinofil Anda normal, rendah, atau tinggi.
Senyawa ini merupakan salah satu jenis sel darah putih. Namun, tahukah Anda kegunaan sel darah putih dalam tubuh? Sel darah putih berguna sebagai antibodi agar tubuh tidak rentan terkena parasit, virus, maupun bakteri.
Di artikel kali ini, pembahasan akan difokuskan pada eosinofil sebagai bagian dari sel darah putih dan berapa kadar yang normal dalam tubuh manusia.
Apa Itu Eosinofil?
Eosinofil merupakan salah satu jenis sel darah putih dari kateogri granulosit yang memiliki peran untuk melawan parasit dan infeksi, serta mengendalikan reaksi alergi dalam tubuh.
Sel darah putih ini mampu menjebak dan menghancurkan partikel asing yang menyebabkan penyakit di dalam tubuh. Selain itu, ia juga memiliki fungsi untuk mengendalikan respon peradangan, sehingga penyakit di dalam tubuh dapat diisolasi dan lebih mudah dikendalikan.
Untuk mengetahui kadar eosinofil, Anda dapat melakukan tes darah atau tes hematologi lengkap. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tes hematologi lengkap, cek artikel berikut “Apa Itu Tes Hematologi Lengkap? Ini Penjelasannya“.
Apa Fungsinya bagi Tubuh?
Sebagai sel darah putih, fungsi sel ini adalah melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dilansir dari Mayo Clinic, fungsi eosinofil adalah sebagai berikut:
- Menghancurkan zat asing, seperti parasit, bakteri, maupun cacing
- Mengatur peradangan dalam tubuh, termasuk memunculkan respons pada alergi
Karena fungsinya inilah, kadar eosinofil menjadi salah satu indikasi adanya infeksi bakteri, cacing, atau alergi dalam tubuh.
Melihat dari fungsinya, keberadaan jenis sel darah putih ini memang sangat penting bagi tubuh. Namun, perlu dipahami bahwa kadarnya harus dalam batas normal yang artinya, tidak terlalu rendah ataupun terlalu tinggi.
Lantas, berapa kadar yang normal seharusnya ada dalam tubuh?
Berapa Kadar Normal Eosinofil Dalam Tubuh?
Dilansir dari Cleveland Clinic, Kadar normal eosinofil adalah 0,5-1% dari jumlah sel darah putih atau berkisar di 30-350 per mikroliter darah. Kadar eosinofil dikatakan terlalu rendah jika berada di bawah 30 per mikroliter darah, dan dikatakan terlalu tinggi jika di atas 500 per mikroliter darah.
Namun, angka tersebut bisa saja dinaikkan dalam kasus tertentu. Sebagai contoh, pada orang dengan gejala alergi, maka jumlahnya bisa naik menjadi 3-5%, dan bisa menjadi lebih tinggi lagi pada orang yang terpapar parasit atau virus.
Dengan melakukan tes hematologi lengkap, Anda bisa tahu apakah kadar eosinofil Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Eosinofil Tinggi Artinya Apa?
Jika kadar eosinofil Anda terlalu tinggi (lebih dari 500 per mikroliter darah), maka berarti Anda mengidap suatu kondisi bernama eosinofilia. Kondisi ini merupakan indikasi umum adanya:
- Reaksi alergi
- Infeksi
- Penyakit autoimun
- Kanker
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ini hanyalah indikasi umum, sehingga perlu analisa lebih lanjut oleh dokter.
Kondisi eosinofilia bisa menyebabkan Anda berada dalam kondisi sindrom hipereosinofilik. Ada beberapa gejala yang akan muncul jika Anda mengalami sindrom ini, yaitu:
- Ruam
- Splenomegali
- Komplikasi terkait jantung dan trombosis
- Demam
- Pembengkakan
- Gatal-gatal
- Pruritus
- Kerusakan organ tahap akhir
Eosinofil Rendah Artinya Apa?
Eosinofil Anda terlalu rendah jika jumlahnya kurang dari 30 per mikroliter darah. Kondisi ini disebut juga sebagai eosinopenia. Kadar eosinofil yang terlalu rendah ini mengindikasikan:
- Terjadinya defisiensi atau kurangnya imunitas tubuh
- Penyakit alergi seperti asma dan urtikaria
- Adanya gabungan antara kekurangan eosinofil dan basofil.
Eosinofil rendah umumnya tidak menunjukkan gejala, maka dari itu diperlukan tes darah lengkap untuk mengetahui apakah jumlahnya terlalu rendah atau tidak.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kondisi ini seperti, terlalu berlebihan dalam konsumsi alkohol atau obat steroid. Selain itu, kondisi eosinopenia juga bisa terjadi akibat terjadinya sindrom Cushing.
Jika jenis sel darah putih ini terlalu rendah tubuh akan sulit dalam melawan partikel asing dalam tubuh. Hal ini mengakibatkan tubuh Anda akan mudah terserang penyakit.
Kesimpulan
Demikian pembahasan lengkap mengenai eosinofil. Jangan lupa untuk mempertahankan gaya hidup sehat agar tubuh tetap fit. Anda juga bisa melakukan tes darah atau hematologi lengkap secara berkala untuk memastikan tubuh Anda dalam keadaan baik.
SkrinMe adalah penyedia alat kesehatan yang berkualitas dan berizin resmi, seperti misalnya alat hematology analyzer. Kami juga melayani skema Kerja Sama Operasional atau KSO alat kesehatan untuk rumah sakit, laboratorium, klinik, maupun instansi.
Cek produk alat in vitro diagnostics (IVD) atau alat kesehatan lainnya hanya di SkrinMe.
Referensi:
- Mayo Clinic, diakses pada Februari 2023, Eosinophilia – Causes.
- Cleveland Clinic, diakses pada Februari 2023, Eosinophils.
Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2023.
Recent Comments