Pemeriksaan GFR atau disebut juga dengan Glomeur Filtration Rate ini merupakan salah satu prosedur untuk melakukan pengecekan pada fungsi ginjal. Untuk melakukan prosedur ini harus berdasarkan rujukan serta saran dokter, dan hanya bisa dilakukan ketika ginjal memang terindikasi memiliki masalah.
GFR ini salah satu tes darah untuk mengetahui seberapa baik kondisi ginjal Anda. Ginjal memiliki filter kecil yang kerap disebut sebagai glomerulus. Filter tersebut berfungsi menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari darah. Dengan melakukan tes GFR dapat menunjukkan seberapa banyak darah yang terfilter setiap menitnya.
Pengertian dan Fungsi Pemeriksaan GFR
Tes GFR ini akan memberikan informasi pada dokter seberapa banyak darah yang bisa melewati glomerulus atau filter kecil pada ginjal. GFR dipergunakan untuk membantu diagnosis penyakit pada ginjal di tahap awal.
Saat penyakit dalam kondisi masih memungkinkan untuk diberi pengobatan. Namun jika fungsi ginjal sudah rendah, diperlukan terapi hemodialisa atau cuci darah untuk membantu ginjal membersihkan darah.
Tes GFR juga bisa digunakan untuk memantau para pengidap penyakit ginjal kronis atau kondisi lainnya yang dianggap mampu menyebabkan potensi kerusakan pada ginjal. Termasuk pada mereka yang memiliki penyakit diabetes ataupun tekanan darah tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cuci darah atau hemodialisa, kunjungi artikel berikut “Mengenal Hemodialisa, Definisi, Prosedur hingga Efek Samping“.
Mengapa Pemeriksaan GFR perlu Dilakukan?
Penyakit pada organ ginjal yang masih berada di tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala tertentu. Untuk itu, dibutuhkan tes semacam GFR untuk menemukan akurasi apakah pasien berada pada resiko tertinggi terserang penyakit ginjal atau tidak.
Karena faktor-faktornya juga didukung dengan adanya penyakit lain yang tengah diidap pasien, seperti diabetes, darah tinggi dan riwayat terkena penyakit gagal ginjal dari keluarga.
Penggunaan Kalkulator GFR
Pemeriksaan GFR akan memiliki hasil yang akurat. Biasanya dokter dapat mengestimasinya dengan eGFR atau estimated Glomeur Filtration Rate yang didapatkan dari perhitungan menggunakan kalkulator GFR.
Langkah penggunaan kalkulator GFR ini membutuhkan rumus matematika untuk mengetahui tingkat filtrasi. Cara ini dilakukan dengan melakukan perbandingan hasil tes darah yang mengukur kreatinin, zat limbah yang disaring ginjal.
Selain itu, tercakup juga informasi pribadi pasien seperti usia, berat, tinggi, jenis kelamin. Dokter yang melakukannya dan dapat memperkirakan kondisi ginjal pasien.
Persiapan untuk Pemeriksaan GFR
Sebelumnya, perlu diketahui kapan kiranya bagi seorang pasien membutuhkan pemeriksaan ini? Apabila kemudian pasien menunjukkan gejala seperti buang urine lebih sering atau jarang dari biasanya, gatal, kelelahan, pembengkakan di lengan, tungkai, atau kaki, mengalami kram otot, merasa mual dan muntah serta kehilangan selera makan.
Tes GFR sebenarnya tidak dibutuhkan persiapan yang khusus, karena tes ini termasuk tes sederhana. Biasanya dokter akan menyarankan beberapa hal seperti pemeriksaan kreatinin dalam darah. Karena jika pasien memiliki masalah pada ginjal, kadar kreatininnya juga akan alami peningkatan.
Tidak jarang dokter yang anjurkan pasien untuk lakukan puasa sebelum tes. Bahkan juga untuk memberhentikan konsumsi akan obat-obatan.
Tidak makan daging sehari sebelum lakukan tes agar tidak turut meningkatkan kadar kreatinin. Pastikan juga untuk beristirahat dengan cukup sebelum ambil tes.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai nilai normal kreatinin, cek artikel berikut “Berapakah Nilai Normal Kreatinin?“.
Prosedur Melakukan Tes GFR
Berikut ini beberapa langkah atau prosedur yang akan dilakukan ketika pasien mengambil pemeriksaan GFR.
- Petugas akan mengambil sampel darah pada pasien dari pembuluh darah vena dan lengan. Pasien mungkin akan merasakan sedikit sakit namun proses ini berlalu dengan cepat dan tidak akan terasa sakit setelahnya.
- Melalui bantuan jarum kecil, darah akan dikumpulkan dalam jumlah tertentu di dalam tabung penyimpan darah.
- Prosedur pengambilan darah ini akan berlangsung selama 5 menit bahkan bisa kurang, tidak jauh berbeda dengan proses pengambilan darah pada umumnya.
- Petugas juga akan meminta data pribadi Anda seperti usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan serta ras.
Hasil Pemeriksaan Glomeur Filtration Rate (GFR)
Setelah mengetahui persiapan dan prosedur untuk prosedur pemeriksaan GFR, sekarang sampai pada hasil pemeriksaan. Bagaimanakah cara membaca hasilnya?
Di bawah ini akan dipaparkan yang menjadi indikator hasil pemeriksaan yang biasanya diberikan kepada pasien.
● Hasil GFR >=90 berarti Stadium 1
Pada tahap ini biasanya menunjukkan kerusakan ginjal yang minimal, dan ginjal pun masih tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
● Hasil GFR 60 – 89 berarti Stadium 2
Pada indikator ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan ginjal di level ringan, namun ginjal juga masih dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
● Hasil GFR 45 – 59 berarti Stadium 3a
Untuk hasil di angka tersebut, menunjukkan tanda adanya kerusakan pada ginjal di level ringan hingga sedang namun masih disertai dengan ginjal yang menjalankan fungsinya dengan baik.
● Hasil GFR 40 – 44 berarti Stadium 3b
Pada stadium 3b, menunjukkan bahwa adanya kerusakan pada organ ginjal pasien dalam level sedang hingga parah. Bahkan juga sudah sampai di tahapan fungsi ginjal yang mengalami penurunan. Tidak sedikit juga yang sudah disertai dengan munculnya gejala-gejala khusus.
● Hasil GFR 15 – 29 berarti Stadium 4
Di level ini kerusakan pada ginjal sudah menunjukkan tanda-tanda yang parah dengan fungsi organ ginjal yang kian memburuk.
● Hasil GFR <15 berarti Stadium 5
Jika mendapatkan hasil GFR di bawah 15 menandakan sudah memasuki tahap akhir atau stadium 5, hal ini menunjukkan kondisi atau kerusakan yang serius dan kerap dikatakan sebagai gagal ginjal.
Saatnya Lengkapi Fasilitas Medis dengan Alat Tes dan Cuci Darah Berkualitas!
Demikian ulasan mengenai pemeriksaan GFR, mulai dari pengertian, fungsi, persiapan, prosedur hingga cara membaca hasilnya. Pemeriksaan seperti ini diperlukan untuk menunjukkan hasil yang akurat dan sesuai dengan keadaan pasien. Agar tidak terjadi keterlambatan penanganan.
Dukung kelengkapan fasilitas medis di perusahaan Anda dengan mendapatkan alat tes darah dari distributor alat kesehatan yang terjamin kualitasnya, SkrinMe (PT Mitra Medika Farma).
Selain menjual berbagai alat kesehatan, SkrinMe juga berdedikasi dalam membuat Klinik Hemodialisa dan menyediakan berbagai produk alat kesehatan dengan skema jual atau KSO alat kesehatan.
Hubungi Tim SkrinMe untuk konsultasi alat kesehatan lebih lanjut.
Recent Comments