Vaksin Covid-19 saat ini terus mengalami perkembangan dengan munculnya berbagai varian virus SARS-CoV-2. Pemerintah Indonesia mengizinkan berbagai jenis vaksin untuk melawan virus tersebut untuk melindungi masyarakat. Formula pelawan virus Covid-19 sudah terbukti mampu mengurangi risiko penularan dan jumlah kematian akibat virus terkait. Dengan diberikannya pada masyarakat, diharapkan dapat tercipta herd immunity atau kekebalan imun kelompok.
Anda pasti sudah mendengar berita bahwa pemerintah semakin gencar menyelenggarakan layanan vaksinasi bagi masyarakat. Mulai dari fasilitas rumah sakit, puskesmas hingga balai desa, semuanya dikerahkan supaya setiap orang dapat mengakses layanan tersebut.
Baca Juga: Inilah 5 Perbedaan Swab PCR dan Swab Antigen
Mengenal Apa Itu Vaksin Covid-19
Vaksin merupakan formula untuk melawan virus yang dihasilkan dari riset para ahli kesehatan untuk bisa mendapatkan komponen yang sesuai. Proses melawan virus dilakukan oleh tubuh manusia melalui sistem kekebalan atau imunitas. Apabila ada benda asing seperti kuman atau virus masuk ke tubuh, maka ia akan menyerang sistem imun dan menyebabkan penyakit. Serangan tersebut dinamakan infeksi. Formula yang dimasukkan ke dalam tubuh akan membantu menguatkan sistem imun sehingga mampu melawan infeksi.
Terdapat perbedaan antara orang sudah menjalani vaksinasi dengan yang belum. Untuk orang yang sudah mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat untuk melawan virus. Mereka akan mengalami gejala infeksi lebih ringan daripada seharusnya. Dengan begitu, risiko penyakit menjadi lebih parah akan menurun.
Setiap vaksin mempunyai bahan berbeda sehingga mempunyai cara kerja berbeda juga. Ada yang diciptakan melalui pelemahan virus untuk meningkatkan sistem imun. Ada juga melalui rekayasa genetika menggunakan gen dan protein. Meski begitu, formula yang diedarkan di tanah air telah melalui uji coba klinis sehingga cukup aman untuk dipakai oleh masyarakat.
Setiap orang berhak untuk menerima vaksinasi. Pemerintah sendiri menyediakan layanan tersebut secara gratis untuk masyarakat. Namun, yang diutamakan ialah tenaga kesehatan karena memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi virus. Untuk masyarakat awam, wajib memenuhi syarat tertentu seperti usia dan kondisi kesehatan. Beberapa kondisi kesehatan memerlukan pemeriksaan dokter sebelum menjalani vaksinasi agar tidak menyebabkan dampak buruk pada kesehatannya.
Manfaat Vaksin Covid 19, Tidak Hanya Kesehatan
Secara umum, vaksin bermanfaat untuk melindungi masyarakat dunia dari pandemi yang tidak kunjung berakhir. Vaksin tidak dapat sepenuhnya menangkal dampak dari infeksi, dan hanya mampu mengurangi dampak sehingga gejalanya lebih ringan. Dengan begitu, orang akan sembuh lebih mudah dan cepat jika terinfeksi virus.
Selain menyelamatkan diri sendiri, vaksinasi dapat menyelamatkan orang-orang di sekitar Anda karena bisa mencegah penularan virus Covid-19 ke orang lain. Dengan begitu, Anda turut membantu memutus penyebaran pandemi di seluruh dunia. Manfaat besarnya adalah pandemi dapat segera reda dan kekebalan masyarakat dunia bisa tercapai. Virus tidak akan mampu menular dan berhenti bermutasi.
Selain bermanfaat dalam bidang kesehatan, menjalani vaksinasi juga memberi keuntungan lain. Pemerintah menerapkan kebijakan bahwa surat vaksinasi menjadi syarat untuk mengikuti berbagai kegiatan, mengendarai transportasi umum, serta memasuki fasilitas-fasilitas umum.
Sejak awal kemunculan virus Covid-19, pengawasan perjalanan menggunakan angkutan umum menjadi lebih ketat. Banyak prosedur harus dilalui agar dapat mengakses transportasi tersebut, salah satunya adalah tes Covid-19. Setelah diselenggarakan vaksinasi massal, surat vaksinasi menjadi syarat untuk mengakses alat transportasi umum dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
Berbagai Jenis Vaksin Covid 19 dan Efek Samping
Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia menggunakan beberapa jenis vaksin. Terdapat vaksin yang dikembangkan oleh peneliti kesehatan dari tanah air, dan ada juga yang impor dari negara lain. Berikut beberapa jenis vaksin beserta efek sampingnya:
1. Sinovac
Pada daftar pertama ada Sinovac. Sinovac bekerja dengan cara melatih sistem kekebalan tubuh untuk menangkal infeksi melalui antibodi. Metode yang digunakan dalam pembuatan vaksin ini ialah dengan mematikan virus.
Sinovac ini mempunyai efek samping yakni nyeri, ngantuk, pegal, demam dan kelelahan. Namun efek samping yang diderita tidak selalu sama. Ada beberapa orang hanya merasa nyeri dan ada juga beberapa orang hanya merasa demam.
2. AstraZeneca
Berbeda dengan Sinovac yang mengandalkan antibodi, AstraZeneca menangkal virus memakai adenovirus. Metode pembuatannya memakai viral vector (adenovirus). Efek samping yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan vaksin ini adalah nyeri, demam, sakit kepala hingga merasa lelah.
3. Sinopharm
Cara kerja Sinopharm ini mirip dengan Sinovac, yakni melatih sistem kekebalan tubuh menggunakan antibodi. Metode pembuatannya juga memakai virus yang dimatikan. Sementara efek samping dari vaksin ini adalah sakit kepala, nyeri, batuk dan diare.
4. Moderna
Moderna dibuat dengan melakukan rekayasa genetika pada komponen virus. Berbeda dengan berbagai vaksin sebelumnya, metode yang dipakai adalah mRNA. Efek samping padi penggunaan nyeri sendi, lelah dan sakit kepala.
5. Pfizer
Vaksin Pfizer menghasilkan antibodi dari protein virus dengan menggunakan metode pembuatan mRNA. Terdapat beberapa efek samping dari vaksin ini, yakni kedinginan, mual, lelah, sakit kepala dan muntah.
6. Novavax
Novavax ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui pemberian komponen atau antigen patogen. Metode pembuatannya memakai protein sub-unit. Penggunannya dapat memberi efek samping berupa meriang, lelah, sakit kepala, mual dan nyeri.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Alat Rapid Test Antigen Mandiri
Kesimpulan
Banyak sekali kebijakan yang diberlakukan Pemerintah untuk mencegah penularan virus Covid-19. Salah satunya ialah layanan vaksinasi massal. Sebelum mengikuti layanan tersebut, pertimbangkan manfaat dan efek samping dari tiap vaksin.
Meski sudah divaksin, Anda tetap harus berhati-hati karena masih bisa terinfeksi virus. Kita tidak bisa tahu dengan pasti bagaimana dampak infeksi virus ini pada tubuh kita sebelum kita benar-benar terinfeksi, karena dampak pada tiap orang bisa berbeda. Pada sebagian orang, bisa saja infeksi virus ini tidak menyebabkan gejala apapun. Tapi bagi sebagian orang, bisa juga memberikan gejala parah, hingga bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, Anda harus tetap waspada. Lakukan tes Covid-19 jika Anda merasakan ada gejala infeksi atau baru pulang dari tempat yang memiliki risiko paparan virus yang tinggi. Jika Anda membutuhkan alat tes covid-19 yang berkualitas dan memiliki izin resmi, belilah dari distributor yang terpercaya.
Salah satunya adalah SkrinMe, distributor alat kesehatan dengan kualitas baik dan memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. Jika Anda tertarik dengan produk kami, silakan kunjungi halaman produk kami di sini.
Recent Comments