Hematologi onkologi merupakan ahli medis yang mempunyai kemampuan mirip dan saling berhubungan. Hal ini cukup membingungkan pasien ketika hendak konsultasi mengenai penyakit yang sedang diderita. Kedua ahli medis tersebut kerap bekerja sama dalam mendiagnosis dan memberikan konsultasi pengobatan terhadap pasien pengidap kanker darah. Namun, hematologi dan onkologi merupakan dua ilmu kesehatan yang tidak sama.
Hematologi lebih berfokus pada penyakit berkaitan dengan darah. Sementara onkologi lebih berfokus pada penyakit berhubungan dengan kanker. Namun, ketika berhadapan dengan kanker darah, keduanya bisa bekerja sama.
Baca Juga: Apa Itu Tes Hematologi Lengkap? Ini Penjelasannya
Mengenai Definisi Ilmu Hematologi Onkologi
Hematologi
Hematologi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yakni haima dan logos. Haima bermakna darah, sementara logos bermakna belajar atau pengetahuan. Oleh sebab itu, hematologi bermakna ilmu yang mempelajari mengenai darah dan komponennya.
Dokter yang mempunyai keahlian dalam bidang ini dinamakan dengan hematolog. Mereka mempunyai kewajiban untuk melakukan diagnosis, pengobatan dan pencegahan bagi pasien dengan penyakit darah. Hal itu meliputi gangguan pada berbagai komponen darah, seperti sel darah putih, sel darah merah, trombosit dan plasma, hingga organ yang memproduksinya, yaitu sum-sum tulang, kelenjar getah bening dan limpa.
Banyak sekali penyakit dapat didiagnosa melalui ilmu ini, seperti leukimia, hemofilia, anemia sel sabit, rheumatoid vaskulitis, trombosit vena dalam, tromboemboli arteri, hingga sepsis. Oleh karenanya, jika Anda telah melakukan pemeriksaan hematologi, Anda bisa mengonsultasikannya ke dokter ini.
Onkologi
Sementara onkologi merupakan bidang medis mengatasi pencegahan dan pengobatan kanker. Ahli medis yang menangani hal ini dinamakan dengan onkolog. Tugasnya ialah menghadirkan sarana untuk semua prosedur penanganan kanker.
Penanganan ini meliputi pemeriksaan sampai pengobatan. Pengobatan dapat berupa kemoterapi, radioterapi, hingga pembedahan. Onkologi klinis ini terpecah ke dalam 3 bidang. Yakni bagian bedah, medis dan radiasi.
Dalam bidang bedah, mempelajari aspek ilmu bedah untuk kanker, seperti stadium, biopsi, hingga reseksi bedah tumor. Sementara pada bidang medis mempelajari pengobatan seperti perawatan kemoterapi. Untuk radiasi mempelajari penanganan radiasi terapeutik.
Penyakit yang dapat ditangani oleh onkolog meliputi kanker pada payudara, paru-paru, kolorektal, saluran pencernaan, ovarium, leukimia, kulit, hingga tumor ginjal. Hampir semua bagian tubuh yang dapat terserang penyakit terkait.
Perbedaan Hematologi Onkologi dalam Medis
Hematolog mempunyai tugas berhubungan dengan darah. Sehingga tidak terbatas pada penyakit di luar kanker. Ahli medis ini akan membantu pasien untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat mengenai penyakit terkait.
Sementara onkologi mempunyai fokus kerja lebih sempit. Karena terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan kanker. Akan tetapi, tugasnya sama berat dengan spesialis lain. Karena harus memberikan diagnosis sampai perawatan setelah pengobatan.
Dalam hal diagnosis akan disampaikan mengenai penyakit yang diderita pasien juga tingkat keparahan atau stadiumnya. Ada beberapa tes yang akan dijalani pasien. Seperti tes fisik, tes urine, tes pencitraan hingga biopsi. Sementara pengobatan akan ditentukan berdasarkan dengan jenis, lokasi dan tingkat keparahan penyakit. Pengobatan meliputi pembedahan, kemoterapi, radiasi, imunoterapi, terapi hormon, hingga terapi target.
Hematologi onkologi merupakan dua ahli medis berbeda, namun keduanya dapat bekerja sama dalam kasus tertentu untuk memberikan diagnosa lengkap. Tidak berhenti sampai disitu, keduanya juga masih bisa bekerja sama dengan dokter bidang lain. Misalnya saja radiologi, bedah, genetika, atau rheumatologist, dalam pemeriksaan kanker darah.
Kedua ahli hematologi onkologi mempunyai spesialis penyakit berbeda. Sehingga Anda perlu memahami ketika dokter umum memberi rujukan pada salah satu ahli medis. Misalnya ketika menyarankan ke hematologi. Dalam hal ini, dokter umum mendiagnosis terdapat kelainan darah. Sehingga merujuk ke ahli medis tersebut.
Hubungan Hematologi Onkologi dalam Medis
Walaupun mempunyai perbedaan, dokter hematologi dan onkologi mempunyai keterkaitan. Artinya, mereka bisa menangani masalah yang muncul bersamaan. Sebab, dalam darah terdiri atas 4 komponen seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Komponen tersebut dapat mengalami gangguan yang berakhir pada penyakit kanker. Ketika hal itu terjadi, dua dokter di bidang ini perlu melakukan kerja sama.
Di Indonesia sendiri spesialisasi besarnya ialah onkologi. Kemudian terbagi ke dalam subspesialis hematologi-onkologi. Sehingga di tanah air kedua bidang dapat dilaksanakan oleh satu dokter subspesialis hematologi onkologi.
Sementara di luar negeri dilaksanakan oleh dua dokter yang berbeda. Ahli subspesialis ini dapat membantu dalam berbagai perawatan. Mulai dari limfoma, leukemia, mieloma multipel, anemia aplastik, hemofilia, anemia sel sabit, thalasemia, penyakit von willebrand, polisitemia vera, hingga gangguan pembekuan darah.
Baca Juga: Mengenal Tes Hematologi LED dan Hasilnya
Kesimpulan
Dokter hematologi dan dokter onkologi memiliki spesialisasi yang berbeda, namun bisa berkolaborasi untuk mendiagnosis suatu penyakit. Dokter hematologi memiliki spesialisasi pada penyakit darah, sedangkan dokter onkologi memiliki spesialisasi pada penyakit kanker. Meski demikian, ada juga sub-spesialisasi dari onkologi, yaitu ongkologi hematologi yang fokus pada penyakit kanker darah.
Kedua dokter ini bisa saling melengkapi dalam mendiagnosis gangguan yang berhubungan dengan darah dan kanker, sehingga hasil diagnosisnya lebih akurat. Meski demikian, diagnosis ini haruslah didukung dengan alat tes hematologi atau hematology analyzer yang berkualitas.
Salah satu cici hematology analyzer yang berkualitas adalah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI. Untuk mendapatkannya, Anda mengunjungi SkrinMe. SkrinMe juga menyediakan skema KSO alat kesehatan untuk Rumah Sakit, Laboratorium, dan Klinik Kesehatan, salah satunya hematology analyzer. Hubungi tim SkrinMe untuk informasi lebih lanjut.
Recent Comments